Kabar gembira, satu batching plant beton AJ-90 yang kami jual ke Jambi telah terpasang dan mulai digunakan pada bulan Juni. Klien ingin menggunakannya untuk menghasilkan beton untuk proyek pembangkit listrik tenaga air. Sekarang periksa detail kasus ini di bawah ini!
Pelanggan mencari di Google Batching Plant Beton dan menemukan situs web kami. Dia memberi tahu Aimix bahwa dia membutuhkan pabrik batching beton untuk memproduksi beton untuk proyek pembangkit listrik tenaga airnya.
Teknisi kami menanyakan tentang persyaratan terperinci dari proyek klien, seperti ukuran lokasi, periode proyek, persyaratan hasil beton, dll. Terakhir, kami merekomendasikan pabrik batching beton AJ-90 kepada pelanggan. Kapasitas produksi batching plant AJ-90 dapat mencapai 90m3/jam, dan dilengkapi dengan mesin utama pencampuran Sicoma Italia, yang memiliki performa kuat dan efisiensi tinggi, dan merupakan pilihan terbaik untuk proyek produksi beton.
Batching plant yang dibeli oleh pelanggan ini berbeda dengan konfigurasi batching plant standar. Karena banyaknya variasi bahan yang digunakan pelanggan untuk memproduksi beton, ada beberapa jenis agregat dan bubuk yang berbeda. Jadi kami melakukan penyesuaian untuk pelanggan di bagian mesin batching dan silo.
Pada rencana akhir, Batching Plant AJ-90 dilengkapi dengan 5 mesin batching beton, 3 silo semen dan 1 silo fly ash. Dibawah ini saya akan menunjukkan beberapa gambar dari concrete batching plant ini.
Pelanggan memiliki tim instalasi sendiri. Aimix terutama menyediakan panduan instalasi online. Pemasangan pabrik batch beton selesai dalam waktu sekitar satu bulan. Di bawah ini adalah beberapa foto dari proses instalasi.
Video ini berisi pemuatan dan pemasangan AJ-90 automatic concrete batching plant. Di akhir video, ini menunjukkan kepada Anda proses pengoperasian pabrik pencampuran beton. Jika Anda tertarik dengan peralatan ini, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
Jika Anda juga ingin mengonfigurasi pabrik batching beton eksklusif untuk dijual, silakan isi formulir pesan untuk menghubungi kami.